Selasa, 28 Mei 2013

Seputar pertanyaan tentang percetakan



SEPUTAR PERTANYAAN TENTANG  DIGITAL PRINTING

1. Apakah sablon digital itu ?
     Sablon digital adalah sablon yang menggunakan media khusus pengganti tinta dan    
     screen dan biasanya menggunakan mesin cetak printer.
2. Printer apa saja yang bisa dipakai untuk sablon digital?
    Semua jenis printer dan tinta pada dasarnya bisa dipakai untuk sablon digital.
3. Ada berapa jenis kertas sablon atau kertas transfer paper di dalam sablon digital?
    Jenisnya banyak sesuai dengan tintanya masing-masing yaitu : transfer paper untuk
    tinta dye, transfer paper untuk sublim, transfer paper untuk ecosolvent, transfer 
    paper 
    untuk toner, transfer paper untuk tinta uv, transfer paper untuk tinta latex dan
    sebagainya. Jadi setiap tinta memilliki kertas transfernya masing-masing dan setiap
    tinta juga memiliki kelemahan atau kelebihan secara masing-masing.
4. Apakah hasil sablon digital itu kuat seperti sablon manual?
   
Iya, sablon digital mampu memiliki kualitas seperti sablon manual yang bagus 
    dengan   catatan bahwa tinta, bahan dan proses pressnya benar. Hal ini sama juga
    untuk sablon manual yang juga dipengaruhi kualitas tinta dan proses produksinya.
5. Apakah sablon digital selalu memerlukan penguat?
    Tidak selalu, untuk sablon digital metode sublimasi biasanya tidak memerlukan 
    penguat karean tinta meresap ke kain tapi untuk sablon berbasis tinta ecosolvent
    memerlukan penguat agar tinta tahan terhadap sabun atau detergen. Ini juga alasan
    kenapa tinta dye yang mudah luntur jarang sekali digunakan untuk sablon digital.
6. Apakah sablon digital itu mahal biaya produksinya?
    Iya, biaya sablon digital semurah apapun tetap lebih mahal dibandingkan sablon 
    manual tapi kembali lagi bahwa sablon digital mampu memberi jawaban untuk 
    produksi  jumlah sedikit atau gambar-gambar yang susah di sablon manual.
7. Apakah sablon digital bisa diterapkan di semua jenis kain dan semua warna?
  
Ya hampir semua jenis kain dan warna apapun dapat disablon secara digital, akan    
    tetapi anda harus memperhatikan bahwa setiap jenis kain akan memerlukan transfer 
    paper yang berbeda pula.
8. Apakah perlu menggunakan mesin press bagus utnuk sablon digital?
   Ya..anda wajib menggunakan mesin press yang berkualitas agar hasil sablon digital
    anda menempel kuat di kain. Mesin press yang jelek juga memberi andil terhadap 
    mudah tidaknya sebuah cetakan sablon digital rontok atau tidak
9. Apakah DTG itu termasuk sablon digital ?
   
Iya..DTG atau proses cetak langsung di kaos/garmen adalah metode sablon digital
    yang tidak menggunakan transfer paper…jadi tinta langsung disemprotkan ke atas 
    kain. Tinta untuk DTG ini masuk ke dalam jenis tinta tekstil atau biasa disebut 
    pewarna kain…
10. Bagaimana perbedaan DTG dengan sablon digital berbasis transfer paper?
   Pada intinya hanya berbeda di transfer paper saja..kalo untuk hasil semua kembali lagi 
   kepada kualitas material dan mesin yang kita gunakan. Jadi tidak ada masalah yang
   berarti antara DTG atau sablon digital berbasis transfer paper.
11. Apakah benar harus ada cara khusus untuk merawat hasil sablon digital?
   Ya…semua hasil sablon baik itu manual atau digital memerlukan perawatan khusus 
   agar awet. Biasanya perawatan ini berkisar di masalah proses mencuci yangsebaiknya
   tidak menggunakan mesin dan proses setrika yang seharusnya di balik atau 
    menggunakan suhu rendah.
12. Apakah sablon digital layak untuk dijadikan bisnis?
    Sangat layak karena tingginya permintaan pembuatan kaos custom atau kaos dengan
    design sendiri dalam jumlah sedikit. Permintaan ini tidak bisa dipenuhi oleh sablon 
    manual sehingga akan terus membuka peluang bagi sablon digital untuk dijadikan  
    bisnis.
13. Berapa modal yang harus disiapkan untuk memulai bisnis sablon digital?
    Tergantung seberapa anda butuh…jika ingin memiliki mesin maka bisa mulai dari 
    10-ratusan juta rupiah tergantung jenis mesin yang anda ambil

    Tapi kalo mau enak jadi broker aja dulu karena hanya perlu beberaapa ratus rupiah 

     saja untuk modal.

                         &&&&&& dari berbagai sumber &&&&&